Salah satu daripada sikap saya yang sukar dikikis, adalah tabiat membeli secara impulsif, ataupun impulsive buying. Walaupun tabiat membeli secara inpulsif ini kadang kala ada kebaikannya, sebagai contoh, untuk dijadikan sebagai shopping therapy yang selalunya dapat mengurangkan kemurungan (malangnya faedah ini cepat luput)...
Namun saya tidak menyangka shopping therapy saya yang terakhir bernilai RM150.00. Tepat-tepat pula tu...
Beberapa hari lalu jika kamu masih ingat, saya telah membeli sebuah lensa tambahan untuk kamera saya berharga RM800.00 dari Wisma Merdeka. Sebelum ini (semasa saya tidak mengalami kemurungan), saya ternampak satu lensa di jual di Centre Point, spesifikasinya kurang dari yang ada di Wisma Merdeka namun lebih mahal... Apa lagi, ingatkan saya terkena jackpot, saya pun membeli lensa tersebut tanpa banyak berfikir... dan hasilnya, saya berasa sangat beruntung dan macam terkena la la la loteri...
Seperti yang diketahui sebelum ini, shopping therapy memang tidak bertahan lama... setelah dua hari berada di awang-awangan, hari ini saya ternampak satu lagi kedai menjual alat-alat kamera, yang menjual lensa yang seperti saya beli dulu, dengan spesifikasi yang sama, pada harga RM650.00...... AAARRRRRRrrrrrrrgggghhhh...!! Aduuuuii...!
Bah biarlah... anggap sebagai rezeki orang tu lah....
(kalau saya dapat RM0.10 untuk setiap kali saya berjanji pada diri sendiri tidak akan membeli secara impulsif, saya gerenti sudah jadi kaya)
nilai pengajaran:
1. Jangan membeli barang mahal sebelum bertanya orang atau survey tempat lain...
2. Kalau murung, baca komik atau tengok wayang komedi, lagi murah...
Namun saya tidak menyangka shopping therapy saya yang terakhir bernilai RM150.00. Tepat-tepat pula tu...
Beberapa hari lalu jika kamu masih ingat, saya telah membeli sebuah lensa tambahan untuk kamera saya berharga RM800.00 dari Wisma Merdeka. Sebelum ini (semasa saya tidak mengalami kemurungan), saya ternampak satu lensa di jual di Centre Point, spesifikasinya kurang dari yang ada di Wisma Merdeka namun lebih mahal... Apa lagi, ingatkan saya terkena jackpot, saya pun membeli lensa tersebut tanpa banyak berfikir... dan hasilnya, saya berasa sangat beruntung dan macam terkena la la la loteri...
Seperti yang diketahui sebelum ini, shopping therapy memang tidak bertahan lama... setelah dua hari berada di awang-awangan, hari ini saya ternampak satu lagi kedai menjual alat-alat kamera, yang menjual lensa yang seperti saya beli dulu, dengan spesifikasi yang sama, pada harga RM650.00...... AAARRRRRRrrrrrrrgggghhhh...!! Aduuuuii...!
Bah biarlah... anggap sebagai rezeki orang tu lah....
(kalau saya dapat RM0.10 untuk setiap kali saya berjanji pada diri sendiri tidak akan membeli secara impulsif, saya gerenti sudah jadi kaya)
nilai pengajaran:
1. Jangan membeli barang mahal sebelum bertanya orang atau survey tempat lain...
2. Kalau murung, baca komik atau tengok wayang komedi, lagi murah...
No comments:
Post a Comment